"me ajah"
.jpg)
Ketika cinta memengggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela- sela sayapnya melukaimu.
Aku mengulangi sesuatu yang tak ingin aku ulangi, aku mendapatkannya tapi tak
Ternyata aku tetap bertahan dengan cinta terindahku ini, ketika bintang setia menemni malam, dan diriku yang setia menanti cintaku.
Ketika aku mulai memeluknya, menggemgam lagi tangannya, aku sungguh tak mau kehilangan dia lagi untuk kesekian kalinya.
Aku benar-benar mencintainya dan akan terus mencintainya.
Malam ini aku berjanji akan bertemu dengan Tama, seseorang yang pernah hangat ada dalam hidupku, kini aku mendekapnya lagi namun dengan semua ketakutan yang mendera jiwaku
Dan malam ini terjadi lagi ketika bibirnya mengecup seluruh jengkal tubuhku begitu mesra, merasakn setiap detak jantungku, dan membiusku dalam kepuasan yang tak pernah mati.
“tam, aku mencintaimu “ desah icha sambil merasa betapa nikmatnya melewati malam dengan kekasihnya.
“tam, kenapa kamu ga’ pernah bilang sayang sama aku to?”ucap icha sekali lagi.
“kalo aku ga’ sayang sama kamu , kenapa aku menemanimu malam ini?!”
“ehm..oke lah terserah kamu.”
“kamu marah sayangku”
“kapan aku pernah marah sama kamu tam ? kamu itu !” dengan ekspresi manja icha mulai mendesah lagi, membuat nafsu tama semakin menggila malam itu.
“malam ini aku capek sekali cha ?” bisik tama dibawah telinga icha.
“kamu boleh tidur dulu kok tam.”
“aku mau peluk kamu sambil tidur .” balas tama.
“sini dekatin tubuh kamu di dadaku tam.”
“makasih cha.”
“iyaw.ayo pejamkan matamu.”
Malam ini aku begitu puas merasakan cinta tama, begitu menggila menembus relung jiwa ku yang mulai menciut.
Sinar matahari mulai menghangatkan tubuh tama yang sedari malam hanya berbalutkan bedcover putih lembut dari ranjang kamar icha.
“ayow, bangun sayangku, leat tu matahari uda nongol.” Ajak icha sambil bawa secangkir kopi hangat untuk tama.
“u uh …uh , bentar kenapa?”
Karna melihat tingkah tama yang membuat icha sangat gemas, icha mendekati wajah tama, dan mengecup lembut bibir tama.
“ayo sayang bangun,
kopi hangat untukmu, ayo di minum tam .” pinta icha
Secangkir kopi sudah menghangatkan tubuh tama, mereka masih asyik bercanda di ranjang.Tiba-tiba perkataan tama memecah kehangatan pagi itu.
“cha, kenapa kamu selalu buat aku binggung ?”
“maksud kamu ?’
“iyaw, kamu selalu buat aku binggung.”
“kenapa gitu ?”
“kamu tahu
“ow, masalah itu ? kenapa ? wanita lain mengisi hatimu juga tam ?iyaw ?”
“aku terima kok, itu
“cukup buat aku kamu tau kalo aku sayang banget sama kamu “
“kenapa kamu baek cha ? kenapa semua ini harus kita yang menjalaninya cha ?”
“shuutss ..kamu gag boleh bilang gitu tam, aku mencintaimu tam ? seandainya pun semua harus berakhir atau tetap seperti ini aku tak pernah menyesal tam?”
“kenapa?”
“aku mencintaimu sangat mencintaimu melebihi aku mencintai i diriku sendiri .”
Icha mengalihkan perbincangan yang hampir saja membuat dia merelakan air matanya jatuh di pipinya..
“kamu gag mandi tam sudah jam berapa ini bukannya kamu juga ada janji ?”
“oh iya ..aku sampai lupa?”
“aku mandi dulu yah cha .”
“he.em ..” tama langsung meluncur ke kamar mandi meninggalkan icha yang mulai termenung dengan perbincangan yang tergolong singkat tadi yang begitu menyentuh perasan icha. Namun icha beranjak dari lamunannya dan pergi ke dapur membuatkan susu hangat dan sepotong roti panggang untuk Tama lelaki yang membuat dia tergila-gila.
Sudah hampir
“heeemmm …wanginya ?” ucap icha
“he he he he .”balas Tama dengan senyuman termanisnya.
“kamu sarapan dulu yah tam , aku sudah siapin buat kamu, kamu harus minum susunya yah?”
”ah emoh ah minta susu yang punya kamu aja cha.” Celoteh tama tanpa berpikir.
“hus ..maunya apa semalaman belum puas Tam ..udah ah jangan becanda terus ayo cepat minum tam .”
“sayang kayaknya uda yah acara sarapannya nanti gisel bisa marah kalau harus menunggu terlalu lama .”
“it’s OK lah.”
“kamu hati hati di jalan yah tam?”
“ehm .. cini aku cium kamu dulu cha .”
Bibir Tama mengecup seluruh jengkal wajah icha.Dan icha merelakan orang yang dicintainya pergi meninggalkannya demi mengejar perempuan lain.Seketika semuanya sama seperti sebelumnya icha seperti sebelumnya icha yang sendirian di apartemen yang dia sewa sendiri dengan jerih payahnya sebagai seorang Deputy GM News & Current News di sebuah majalah metropolitan ternama.Dan kisah cintanya dengan seorang anak big bos sebuah perusahaan ternama di kota ini Tama Nazala lelaki berparas tampan ini telah memiliki hubungan yang sangat lama dengan Claurisa Seicha Zeta namun karna sesuatu hal dan berbagai banyak perbedaan di antara mereka yang membuat mereka berhubungan seperti ini, diam-diam selama bertahun tahun dan selalu membuat Seicha merasa begitu sakit.
Karna hari ini Deadline icha tak begitu padat dia memutuskan untuk meliburkan hari ini untuk dia beristirahat dan membatalkan beberapa janji yang menurutnya tak begitu penting dan menyerahkan semua pekerjaannya dengan bawahannya.Laptop mungil berwarna merah muda miliknya yang dia dapat dari Pamannya yang bekerja di Singapore beberapa bulan yang lalu segera dia rapikan dan bergegas ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yang sangat kotor dan menjijikkan.Ia langsung membenamkan tubuh itu ke dalam bathtub yang dipenuhi air hangat dan minyak aromaterapi.
“kenapa kau tak pernah menghiraukan perasaanku ini tam”
Continue…
.jpg)
